Wednesday, August 24, 2016
Sunday, December 22, 2013
Sunday, December 15, 2013
Tuesday, November 19, 2013
Monday, November 11, 2013
Wednesday, November 6, 2013
Saturday, July 6, 2013
Thursday, February 14, 2013
Nikmatnya Es Khas Betawi, Selendang Mayang
Buat orang betawi asli pasti udah
gak asing kan kenal es selendang mayang? Minuman ini emang khas betawi. Gak
semua tempat mudah dapetin penjual es ini, kalo kalian mau coba bisa datang ke
Museum Jakarta salah satunya sambil berkunjung ke Museum Jakarta yang penuh
sejarah.
Sekitar jam 9an kalian udah bisa
menikmati es ini bertepatan dengan jam buka museum yaitu jam 09.00. sampai
cukup malam kalian masih bisa dapatkan es ini di museum Jakarta. Karena masih
banyak pengunjung yang berada di sekitar museum untuk menikmati wisata malam,
sekadar mengobrol, ataupun sedang melakukan kegiatan..asyik ya bareng sama
temen-temen. cukup bayar Rp5.000 udah bisa menikmati enaknya es ini. Rasanya
manis, legit ada rasa gurih dari santan dan manis dari gula arennya. Makin
segar dinikmati saat dingin pakai es. Karena biasanya dinikmati pakai es makanya
disebutan Es Selendang Mayang. Katanya nih, menurut salah seorang penjual es
selendang mayang di Kota Tua menceritakan kalau dulunya masyarakat Betawi
menyebut makanan ini sebagai cendol parek. Jauh juga ya perubahan namanya jadi
es selendang mayang.
Bagi yang mau coba buat es ini
gampang deh..tinggal beli aja sagu aren, tepung beras, gula putih, gula merah,
dan santan. Caranya, Sagu aren dan tepung beras direbus sambil diaduk dan
diberi warna dengan pasta sesuai keinginan, Setelah adonan matang, selendang
mayang dituang ke cetakan kemudian didiamkan sampai mengeras. lalu gula putih
dan gula merah yang dicampur santan sebagai perasanya ditambahkan, Setelah Selendang
mayangnya dipotong bentuk dadu, trus baru disiram gula putih, gula merah,
santan dan es batu sesuai selera deh..baiknya Selendang Mayang sendiri tawar,
tanpa bahan tambahan apa pun, termasuk gula. Karena bila ditambahkan dengan
tambahan rasa seperti gula atau garam, selendang mayang tidak akan bertahan
lama. Semakin mudah dan deketnih sekarang menikmati es selendang mayang, datang
aja ke Eat & Eat yang berlokasi di mall-mall favorite kalian, ada di
kawasan Kelapa Gading, Gandaria City dan Sumarecon Mal Serpong.
http://travelblog.ticktab.com/2012/10/09/nikmatnya-es-khas-betawi-selendang-mayang/
Thursday, January 24, 2013
Tuesday, January 22, 2013
Tino Sidin
Tino Sidin
(lahir di Tebingtinggi, Sumatera Utara, 25 November 1925 – meninggal
di Jakarta, 29 Desember 1995
pada umur 70 tahun) adalah seorang pelukis dan guru gambar yang terkenal dengan
acaranya di stasiun TVRI era 80-an, yaitu Gemar
Menggambar. Dalam acara ini "pak Tino" mengajar
anak-anak bahwa menggambar itu mudah, dan merupakan perpaduan dari garis-garis
lurus dan garis-garis lengkung. Pada akhir setiap acara beliau menunjukkan
gambar-gambar yang dikirim oleh pemirsanya dan kemudian menambahkan komentar
yang sangat dikenal, "Bagus!"
Buku-buku
Tino Sidin
menulis beberapa buku tentang menggambar dan cerita bergambar, di antaranya
adalah:
- Bawang Merah Bawah Putih
- Ibu Pertiwi (terbitan Balai Pustaka)
http://id.wikipedia.org/wiki/Tino_Sidin
Labels:
Tokoh
Subscribe to:
Posts (Atom)